karakter di point blank indonesia
Karakter
Point Blank memiliki total 8 karakter yang dibagi ke 4 karakter untuk masing-masing tim.
CT-Force
Acid Pool (Paul) – Lulus sebagai polisi terbaik dari University of
Elite Police dan mempunyai pembawaan yang cool. Akan tetapi karena gaya
bicaranya yang lucu maka dia diberikan nickname “Acid Pool” oleh
teman-temannya Setelah lulus dia kemudian mendaftar untuk menjadi
polisi. Karena mempunyai kemampuan yang tinggi dan selalu memiliki
taktik yang baik, dia kemudian ditugaskan untuk bergabung dengan
CT-FORCE. Untuk membuktikan loyalitas dan kepercayaanya kepada
pemerintah, dia siap untuk melawan Free Rebels yang semakin merajalela.
Keen Eyes (Ayse) – Merupakan keturunan campuran antara penduduk asli
dan pendatang. Dia mempunyai kemampuan yang tinggi dan merupakan salah
satu pimpinan dari kepolisian. Karena alasan ini CT-FORCE berniat untuk
mengajaknya bergabung. Karena merupakan keturunan campuran dan memiliki
mata yang tajam maka teman-temannya menjulukinya “Keen Eyes”. Merupakan
satu-satunya keturunan campuran di kepolisian.
Leopard - Pada
usia 17 tahun dia melakukan imigrasi ke United States bersama dengan
seluruh keluarganya. Karena merupakan keturunan Asia dia selalu diganggu
oleh teman sekolahnya. Setelah lulus dari universitas pada 22 tahun dia
langsung mendaftar untuk menjadi U.S Army. Pada usia 24 tahun dia sudah
menjadi anggota dari Green beret special force. Dia kemudian
mendapatkan pangkat Sergeant pada usia 33 tahun. Setelah itu, dia
kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Tidak lama
kemudian terdengar kabar bahwa pemerintah pusat ingin merekrut semua
prajurit yang handal untuk membentuk team melawan para terroris yang
semakin merajalela. Team tersebut dinamakan Ct-FORCE. Green beret
mendapatkan perintah untuk mencari seseorang yang mempunyai kemampuan
yang tinggi untuk bergabung dengan CT-FORCE melawan teroris. Pada saat
bergabung dengan CT-FORCE dia mendapatkan panggilan “Leopard”.
Hide - Dia lahir di Inggris, kedua orangtuanya merupakan mantan prajurit
di Tokyo. Pada usia 19 tahun dia mendaftarkan diri untuk menjadi
infantry pada British Army. Menginjak usia 22 tahun dia menjadi prajurit
yang paling terkenal di British Army karena memiliki taktikal support
dan kemampuan yang tinggi. Di usia 26 tahun dia mendapatkan pertempuran
yang keras, sehingga menimbulkan luka pada wajahnya. Karena kemampuan
dan pengalamannya CT-FORCE tertarik untuk merekrut dirinya Karena
berasal dari negara asing dia diberikan nickname “Hide”. Akan tetapi
karena sifatnya yang penyendiri dia kurang dapat bergaul dengan
sesamanya dalam CT-FORCE Dengan potongan rambut yang pendek dan hitam
serta bekas luka pada wajahnya, membuat dia terlihat sangat dingin.
Free Rebels
Red Bulls - Karena hanya seorang imigran dia tinggal di desa kecil
bersama orang tuanya.dan imigran lainnya. Dia juga merupakan pemain bola
yang hebat. Sesaat setelah menerima gelar MVP pada kejuaraan sepak
bola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh pada saat
mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkan desa
tersebut. Dia segera pulang ke desanya, akan tetapi dia hanya menemukan
desanya yang telah hancur lebur. Hatinya penuh dengan amarah dan
kebencian kepada pemerintah. Kemudian dia bergabung dengan Free Rebels
untuk membalaskan kematian orang tuanya. Memiliki fisik seorang pemain
bola dan mempunyai mata yang tajam seperti banteng membuat
teman-temannya di Free Rebels memanggilnya “Red Bulls”
Tarantula - Dia terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang
tuanya pada waktu kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh
keluarga lain. Hari demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi
sifat rasis dari ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan
memperlakukan dirinya secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di
lemari, kemudian dia mengambil revolver itu dan menembakkanya ke dada
ayah angkatnya. Akibat insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara.
Dalam penjara dia sering dipanggil dengan sebutan “Tarantula”. Setelah
beberap tahun dia bebas dari penjara.Kemudian dia mendengar kabar bahwa
para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat
marah. Kemudian dia memustuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.
D-Fox – Kedua orang tuanya berasal dari Timur Tengah dan Asia. Meskipun
campuran dia memiliki fisik yang baik. Pada usia 20 tahun dia telah
menjadi Lieutenant dan telah melakukan banyak misi khusus. Pada usia 25
tahun dia telah menjadi Team leader. Dia terkenal karena tidak pernah
meninggalkan jejak di setiap pertempuran. Di usia 26 tahun dia telah
menjadi seorang Army Ranger. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan
suatu tugas rahasia dari pemerintah. Akan tetapi karena ada kesalahan
informasi dari pemerintah, seluruh anggota teamnya terbunuh. Pemerintah
melimpahkan semua kesalahan kepada dirinya atas kejadian itu. Tidak
terima perlakuan pemerintah, dia kemudian memberontak dan bergabung
dengan Free Rebels Untuk mengenang dan menghormati teman-temannya yang
telah terbunuh di medan perang dia kemudian menamai dirinya Desert Fox,
yang kemudian disingkat menjadi “D-Fox”. Pada suatu misi dia tidak
sempat untuk melarikan diri sebelum bomb yang dipasang meledak, sehingga
tanganya terluka. Oleh karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan.
Viper Red – Dia mengikuti jejak ayah angkatnya yang berasal dari
Perancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya
tahan tubuhnya telah ditempa dengan baik dari waktu kecil. Dia diadopsi
oleh seseorang dari negara lain 25 tahun yang lalu, karena ibunya akan
menjalankan suatu misi rahasia. Sekarang dia berusaha untuk mencari dan
menemui ibunya kembali. Dia kemudian mendapatkan kabar bahwa ibunya
adalah seorang Free Rebels dan telah terbunuh oleh pemerintah pada saat
pertempuran demi melindungi imigran dari Amerika Latin. Mendengar itu
dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels untuk
membantu para imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya.
Tidak seperti wanita yang lainnya. Dia mempunya kecepatan yang tinggi
dan kekuatan yang besar. Dia juga ahli dalam menyusun taktik dan selalu
bergerak licin seperti ular pada saat di medan pertempuran. Dia tidak
menyukai sinar matahari dan selalu menggunakan kacamata hitam.
No comments:
Post a Comment