Saturday, August 25, 2012

Cara Promosi Blog ke Search Engin


Salah satu promosi blog yang paling mendasar adalah dengan mendaftarkan blog ke search engine. Kenapa harus didaftarin bang? Follow the next step please...

Sebab kalau blog ataupun situsmu belum didaftarkan blog ke search engine, maka blogmu atau apapun namanya akan menjadi blog atau situs yang mati untuk beberapa lama sebelum akhirnya Google menemukannya secara alami. Kenyataannya kan kita bermain di dunia internet. Logikanya, bagaimana cara orang untuk bisa menemukan blogmu atau isi artikel postingmu di internet? Ada banyak cara. Mungkin bisa jadi kamu mempromosikannya melalui sms ke temanmu memberitahukan alamat blogmu, bilang langsung pas lagi ngumpul atau membuat stiker kecil atau selebaran yang di dalamnya telah tertulis alamat situs atau blogmu.

Tapi cara yang paling sering digunakan orang untuk menemukan blogmu atau isi artikelmu di internet adalah dengan mengetikkan kata atau keyword di search engine. Bisa jadi dia mencari sesuatu yang perlu saat itu, maka dia langsung nyari ke search engine. Dan search engine memunculkan hasil pencariannya.

Kamu kenal Google kan? Yups benar sekali, pasti semua pengguna internet di dunia ini mengenal Google sebagai pemain terbesar dalam dunia internet. Google itu rajanya search engine. Namun apakah hanya Google? Ow tidak-tidak, masih banyak yang lain. Masih ada Yahoo! AOL MSN dan ODP sebagai direktori situs web terbesar sepertinya.

Terus apa kaitannya nama-nama di atas dengan searh engine bang? Okey, langsung aja ke topik utama ya. Google, Yahoo!, MSN, AOL, ODP adalah situs tempat anda mendaftarkan blog atau situs mu. Tujuannya agar nanti bila ada orang yang mencari artikel atau blog yang berkaitan tentang blog atau situsmu, maka blog atau situsmu akan muncul di hasil pencarian search engine mereka (tapi ga tahu juga di halaman berapa). Biasanya halaman jutaan bagi blog yang baru dibuat. Jadi harap bersabar, okey. Punyaku juga masih halaman jutaan koq hingga ini kuposting, so tenang aja masih ada teman seperti diriku.


Wednesday, August 22, 2012

Cara Membuat Navigasi Breadcrumb, Pengertian dan manfaatnya bagi SEO Blog

Sebelum membahas tentang manfaat dan cara membuat breadcrum di blog, maka terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenai Apa yang dimaksud dengan Navigasi Breadcrum, serta manfaatnya, untuk itu maka perhatikan illustrasi berikut ini:
Pada saat seseorang melakukan pencarian di Mesin pencari seperti Google Searh Engine dengan cara memasukkan kata kunci tertentu, maka biasanya Google akan menampilkan pada halaman  hasil pencarian (SERP) berupa sederetan link Web/blog yang terindex di database Google sesuai dengan kata kunci yang kita masukkan tadi. Adapun link Website yang ditampilkan tampak seperti pada gambar berikut:



biasanya terdiri dari tiga unsur yang berurutan yaitu:
  1. Judul Halaman Posting yang Sesuai dengan kata kunci pencarian (biasanya mengandung kata kunci) (Pada gambar terlihat seperti No. 2)
  2. Alamat url halaman posting yang  sesuai dengan kata kunci (Pada Gambar diatas ditunjukkan oleh no 4 ), 
  3. Deskripsi dari halaman, atau potongan dari isi halaman posting yang mengandung kata kunci pencarian. (seperti pada Gb.  no.3) 
Namun kadang - kadang kita jumpai pada halaman hasil pencarian (SERP) Google berupa alamat Homepage yang disusul dengan suatu kategori yang mengandung alamat url halaman yang berhubungan dengan kata kunci ( lihat Gambar yang ditunjuk pada No 1, ) penampilan / penulisan alamat url yang seperti:  www.jual-rebanamarawis.com > Tutorial Blogspot   inilah yang disebut dengan "Breadcrumb"

Berdasarkan hasil analisa saya pada  hampir seluruh postingan blog saya (yang sudah dipasang navigasi Breadcrumb)  dengan cara mengetikkan kata kunci yang yang sesuai denga postingan blog, ternyata sebagian besar yang muncul di SERP adalah Breadcrumb (seperti yang ditunjuk pada No 1 pada gambar diatas ) bukan alamat url halaman blog, hal ini yang mendasari saya pada kesimpulan bahwa Google lebih menyukai menampilkan Breadcrumb pada SERP dibandingkan dengan dengan menampilkan url halaman, dan kuat dugaan saya bahwa Breadcrumb mempunyai posisi yang lebih penting menurut SE Google. Mungkin inilah yang menyebabkan para pakar SEO sangat menganjurkan untuk memasang Navigasi Breadcrumb pada Blog agar lebih SEO Friendly.

Suatu blog yang memasang navigasi Breadcrumb, menu navigasi  ini dapat dilihat pada halaman postingan juga pada label arsip, tetapi tidak terlihat pada homepage, navigasi Breadcrumb akan tampak tepat diatas postingan  dengan konfigurasi home > label posting > judul posting, perhatikan gambar berikut:




Cara Membuat Kode HTML Link Gambar pada Blogspot

pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kode HTML dasar untuk menampilkan gambar dalam postingan, Sekaligus cara menggunakan gambar sebagai link dengan kode HTML, sehingga jika kita klik gambar tersebut maka akan membuka alamat URL tujuan Link gambar tersebut. Baiklah,... mari kita mulai ini dengan membahas kode HTML untuk menampilkan Gambar.

Pada saat kita Mengunggah / upload suatu file gambar ke Blogspot, sama artinya dengan kita menyimpan file Gambar pada server blogspot, dan blogspot akan menyimpan file tersebut dengan nama dan alamat tertentu, dimana alamat filenya dapat kita sebut sebagai URL.

Alamat URL tersebut sewaktu waktu kita bisa memakainya untuk keperluan yang lain, misalnya menampilkan gambar tersebut di website lainnya, maka kita cukup menggunakan alamat URL nya saja, tanpa harus mengunggahnya lagi.

Bagaimana caranya kita mengetahui alamat (URL) tersebut?

Cara Mengubah Tampilan Kursor Blog

Cara Mengubah Tampilan Kursor Blog

20 komentar
Secara default, tampilan cursor pada blog adalah berbentuk panah namun bagi anda yang merasa bosan dengan tampilan tersebut atau ingin memberi decak kagum bagi pengunjung. Anda bisa menggantinya dengan icon gambar sehingga jika ada pengunjung yang datang ke blog anda, tampilan kursornya akan berubah sesuai dengan icon yang anda gunakan.

Untuk mengubah tampilan kursor menjadi icon gambar (seperti tampilan di blog ini), caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Blogger. Masuk ke menu Design->Edit HTML
2. Cari kode </head>
3. Letakkan kode css berikut diatasnya

<style type="text/css">
HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/tail2.gif"), auto;}
</style>
Keterangan:
Teks yang berwarna merah adalah alamat url kursor. Silahkan ganti dengan alamat url kursor yang ingin anda gunakan.

4. Setelah itu, simpan template anda. Selesai

Jika anda tidak memiliki icon kursor, coba kunjungi Totally Free Cursors. Situs tersebut menyediakan ratusan hingga ribuan icon kursor menarik yang bisa anda pilih sesuai selera.

Selamat mengkreasi blog anda :)

Mengganti tampilan Cursor Mouse pada Blogger

Selamat datang di blog yang sederhana ini.!, melakukan modifikasi tampilan pada cursor mouse adalah salah satu cara yang dapat mempercantik blog kita. Cara ini cukup mudah dan sederhana. Sekarang kita akan bahas 2 jenis trik untuk merubah tampilan cursor mouse.







Type Pertama ( variasi image )

Friday, August 10, 2012

hal-hal yang membatalkan puasa

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa Ramadhan. Menunaikan ibadah puasa merupakan suatu kewajiban, seperti halnya yang terdapat dalam Perintah Puasa dalam Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 183. Kemudian, dalam menunaikan ibadah puasa tentu harus tahu Syarat Wajib Puasa dan Rukun Puasa, karena bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja, tapi banyak hal-hal yang harus di ketahui terlebih dahulu.


Datangnya Bulan Suci Ramadhan sangat di nantikan oleh semua umat Islam, karena banyak Keistimewaan dalam Bulan Ramadhan dan juga Hikmah Puasa Ramadhan. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Hal-hal yang membatalkan Puasa.

Hal yang Membatalkan Puasa, yaitu:

1. Makan Dan Minum Dengan Sengaja.
Memasukan makanan atau minuman ke dalam mulut biarpun sedikit saat sedang puasa termasuk benda lain seperti pulpen, kerikil yang sengaja di masukan dalam mulut lalu ditelan saat menjalankan puasa bisa membatalkan puasa

2. Bersenggama siang hari.
Melakukan hubungan suami istri saat puasa, mulai dari terbit fajar (setelah sahur) maka bisa membatalkan puasa, kalau Cuma mencium istri tidak menyebabkan puasa batal asal jangan sampa keluar sperma, karena hal itu sama dengan mengeluarkan sperma dengan sengaja.

3. Mengeluarkan sperma dengan sengaja (dikocok).
Mengeluarkan sperma (air mani) dengan sengaja bisa membatalkan puasa seperti (mengocok) lalu keluar sperma atau seperti mencium istri yang bisa menyebabkan keluarnya sperma dan sebagainya.

4. Muntah Disengaja.
Keluar muntah yang disengaja juga bisa merusak puasa seperti mulut dicolok sampai mual lalu muntah, atau sebab lain yang disengaja agar muntah kecuali mabuk perjalanan dan tidak sengaja


memahami struktur karya tulis ilmiah


Memahami Struktur Karya Tulis Ilmiah
Submitted by team e-penulis on Sen, 19/11/2007 - 12:08pm.

Menulis makalah? Wah, susah banget! Tapi itulah yang sebenarnya menjadi bagian dari kehidupan akademis di sekolahan maupun di kuliahan. Ya, penulisan makalah sebagai salah satu bentuk karya tulis ilmiah memang sudah disosialisasikan bahkan sejak di bangku sekolah dasar lewat tugas-tugas seperti kliping.
Bagi sebagian besar, tugas menulis karya ilmiah, baik dalam bentuk makalah maupun skripsi, tampaknya menjadi tugas yang berat. Pemilihan topik penelitian, judul makalah, sampai penentuan teori menjadi bagian yang dianggap susah dikerjakan. Tidak heran ketika makalah atau skripsi disusun, beragam perbaikan harus dikerjakan oleh penulisnya.
Memahami struktur sebuah karya ilmiah bisa menjadi cara yang akan menolong penulis dalam menyajikan karya tulisnya. Bila sudah mengenal masing-masing aspeknya, sedikit banyak akan melapangkan alur pemikiran penulis.
Secara umum, sebuah karya tulis ilmiah terbagi dalam tiga bagian besar. Bagian yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan pembahasan. Meskipun ketiganya merupakan inti dari sebuah karya, tentu saja masih dibutuhkan penyemarak lain, yaitu prakata (bedakan dengan kata pengantar!), daftar isi, daftar tabel/skema, bibliografi, dan lampiran. Tentu saja kelengkapan-kelengkapan tersebut tidak semuanya mutlak disertakan. Masing-masing akan dijelaskan di bawah ini.
PENDAHULUAN
Seperti namanya, bagian ini memberikan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan. Aspek-aspek yang biasa disertakan pada bagian ini diuraikan secara sederhana di bawah ini.
  1. Latar belakang masalah
Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi ketertarikannya pada objek yang diteliti. Oleh karena itu, kepekaan untuk memerhatikan fenomena-fenomena yang mutakhir di bidang yang sedang ditekuni menjadi kebutuhan. Tidak jarang, sebuah makalah atau skripsi mendapat sambutan hangat karena membahas topik-topik yang sedang hangat.
Satu aspek lain yang perlu dikemukakan pada bagian ini ialah tinjauan pustaka. Peneliti perlu menyertakan beberapa penelitian yang relevan dengan topik yang dikerjakan. Hal ini dilakukan agar memperjelas pembaca bahwa penelitian yang dilakukan bukan mengulangi berbagai penelitian lainnya.
  1. Masalah dan batasannya
Dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus secara eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Sebab pada bagian latar belakang, masalah yang hendak dibahas biasanya tidak dikemukakan secara eksplisit.
Meski demikian, masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih harus dibatasi lagi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak meluber luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian juga akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah.
  1. Tujuan dan manfaat
Kemukakan tujuan dan manfaat penelitian yang dikerjakan. Sedapat mungkin dijabarkan keduanya, baik bagi lingkungan akademis maupun masyarakat secara umum.
  1. Metode dan Teknik Analisa
Penentuan metode dan teknik menganalisis data juga akan menentukan hasil dari sebuah penelitian. Metode harus dibedakan dari teknik. Mengenai keduanya, Sudaryanto (2001) menyebutkan bahwa metode merupakan cara yang harus dilaksanakan, sedangkan teknik merupakan cara melaksanakan metode. Sebagai cara, tambahnya, kejatian teknik ditentukan oleh adanya alat yang dipakai.
Dalam ilmu linguistik, metode penelitian berkisar pada dua metode besar, yaitu metode padan dan agih. Sementara tekniknya ada bermacam-macam. Tidak semua metode perlu dan relevan untuk digunakan dalam menganalisa data penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu berhati-hati dalam menentukan metode dan teknik analisanya. Data penelitian yang diperoleh harus benar-benar dicermati perilakunya.
  1. Landasan teori
Sebuah penelitian tentu perlu memiliki dasar teoritis yang kuat. Namun, penulis harus benar-benar teliti menentukan dasar teoritis yang akan mendukung pembedahan masalah. Biasanya, bila sudah mengerti perilaku data yang diperoleh, penentuan teori yang hendak dipakai akan lebih mudah.
ISI
Setelah merampungkan bagian awal tadi, penelitian pun dapat dilanjutkan dengan lebih bergumul dengan data yang telah diperoleh. Sub dari bagian isi (biasa disebut juga subbab karena bagian isi umumnya dianggap sebagai bab yang mandiri) biasanya tergantung ruang lingkup masalah. Bila masalah yang hendak dibahas terdiri dari tiga butir, sub bagian isi bisa menjadi tiga. Jangan sampai empat apalagi lima, mengingat pada bagian isi, penulis harus melakukan analisa berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada bab pendahuluan.
PENUTUP
Sebagai penutup, pada bagian ini peneliti harus memberi simpulan dari hasil penelitiannya. Simpulan tersebut harus disajikan secara sederhana dan singkat. Tujuannya agar pembaca bisa lebih menangkap hasil penelitiannya secara ringkas.
Salah satu bagian yang tampaknya masih banyak digunakan sebagai sub-bagian dari penutup ialah saran. Sejumlah departemen pada sejumlah perguruan tinggi belakangan ini mulai menghapus bagian tersebut. Sederhananya, sebuah penelitian mensyaratkan sebuah penelitian lanjutan, entah untuk menyanggah atau menguatkan hasil penelitian terdahulu.
BIBLIOGRAFI
Bibliografi atau yang umumnya disebut sebagai daftar pustaka turut menjadi bagian yang penting. Asumsinya, sebuah penelitian ilmiah tentu akan menggunakan referensi-referensi pendukung. Tidak ada batasan minimal maupun maksimal dalam penggunaan referensi. Namun, ini bukan berarti bahwa peneliti bisa seenaknya mencantumkan referensi. Referensi yang terlalu sedikit bisa menandakan peneliti tidak banyak membaca literatur pendukung atau hasil penelitian terkait. Sementara bila terlalu banyak, bisa-bisa dicurigai hasil tulisannya didominasi oleh pendapat ahli daripada pendapat peneliti itu sendiri. Oleh karena itu, pemanfaatan referensi harus dilakukan sewajar dan seperlunya saja.
Tata cara penulisan bibliografi pun harus diperhatikan. Bedakan sumber referensi yang berasal dari buku dengan majalah dan surat kabar. Mengingat dunia internet saat ini pun menawarkan beragam hasil penelitian yang dengan mudah dapat diakses, peneliti dapat memanfaatkan sumber-sumber tersebut sebagai bahan referensi penelitiannya. Khusus untuk sumber referensi dari internet, saat ini disepakati bahwa tata cara penulisannya sebagai bibliografi diperlakukan seperti layaknya sebuah artikel.
MENGENAI ABSTRAK
Abstrak juga menjadi bagian penting lain yang perlu diperhatikan oleh peneliti. Abstrak merupakan suatu bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris, bertujuan untuk menerangkan kepada para pembaca aspek-aspek mana yang dibicarakan mengenai aspek-aspek itu (Keraf 1984).
MENGENAI PRAKATA
Salah kaprah sering terjadi pada bagian ini. Masih banyak yang memilih menggunakan kata pengantar daripada prakata. Perbedaan yang mendasar dari keduanya, kata pengantar ditulis oleh seseorang dalam rangka menyajikan karya tulis orang lain. Biasanya kata pengantar dipilih untuk memberi kesaksian yang menguatkan bagi pembaca, bahwa karya yang disajikan penulis pantas dibaca atau dijadikan referensi. Sebaliknya, prakata merupakan pengantar yang disajikan oleh penulis karya tersebut.
Pada bagian ini, penulis bisa memberi gambaran singkat mengenai karya tulis yang ia hasilkan. Penyajiannya harus dilakukan dengan variasi yang kreatif, agar tidak dianggap menjiplak bagian latar belakang masalah pada pendahuluan.
STRUKTUR DALAM LAPORAN ILMIAH
Pada dasarnya, laporan ilmiah dapat dikatakan sebagai bentuk singkat sebuah makalah penelitian. Hal ini terlihat dari bentuknya. Bila makalah mensyaratkan penyertaan daftar isi beserta daftar-daftar lain yang memang dibutuhkan, laporan ilmiah lebih ringkas lagi. Dalam sebuah laporan ilmiah, biasa disajikan dalam jurnal-jurnal penelitian, struktur sebuah tulisan ilmiah dapat mengikuti pola yang dikemukakan Soeseno (1982) berikut ini.
  1. Judul yang disertai nama penulis dan tempat tugas pekerjaannya.
  2. Abstrak yang menunjukkan intisari tulisan hasil penelitian yang hendak disajikan.
  3. Pendahuluan, yang sering berisi informasi latar belakang dan identifikasi masalah guna mengantar para pembaca ke arah masalah dan pemecahannya.
  4. Tubuh utama, yang berisi:
    • bahan dan metode penelitian yang dipakai;
    • uraian pelaksanaan dan tafsiran maupun rekaannya.
  5. Penutup, yang berisi:
    • hasil penelitian dan pembahasan;
    • ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantu terlaksananya penelitian.
f. Referensi berupa daftar pustaka yang telah digunakan dalam penelitian.
Pola di atas tidak sepenuhnya mutlak. Khusus dalam jurnal-jurnal ilmiah, masing-masing jurnal biasanya memberlakukan struktur penulisannya masing-masing. Informasi itu biasanya selalu disertakan dalam salah satu lembaran jurnal.
Daftar Bacaan
Keraf, Gorys. 2004. "Diksi dan Gaya Bahasa". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Soeseno, Slamet. 1982. "Teknik Penulisan Ilmiah-Populer". Jakarta: Gramedia.
Sudaryanto. 2001. "Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis". Yogyakarta: Duta Wacana University Press.